Kamis, 08 Oktober 2020

Manjadda Wajadda

Manjadda Wajadda         

Manjadda wajadda ( siapa yang bersunggiuh-sungguih pasti berhasil ) kata-kata yeng mengandung makna yang mendalam. Kata-kata yang memotivasi penulis untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menulis. Kadang-kadang untuk mengungkapkan apa yang ada pikiran begitu sulit. Apa yang diharapkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.Penulis sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan yang diadakan Om Jay "Balajar Menulis Gelombang 16" dengan mendatangkan Bapak Mukminin sebagai seorang motivator yang mengerakkan hati penulis untuk lebih serius dalam menulis.

Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Apa yang dikatakan Bapak Muminin menambah tekad penulis untuk lebih serius lagi dalam belajar menulis. Banyak buku-buku yang beliau hasilkan dalam waktu yang singkat. Semangat beliau luar biasa, terinspirasi mantera dari Om Jay "Menulislah setiap hari dengan hati, buktikan apa yang terjadi". Om Jay telah membuktikan dari tulisannya di blog. Setiap hari banyak tulisannya diterbitkan menjadi buku dan laris manis menjadi income keluarga Om Jay. Bahkan, ada yang diterbitrkan di penerbit mayor. Sampai Om Jay mendapat hadiah kuliah di China. Itulah keajaiban menulis setiap hari.

Sepak terjang Bapak Mukminin mengikuti arahan Om Jay sebagai mentornya patut ditiru. Semangat untuk berkarya di masa-masa tuannya lebih memotivasi penulis untuk meniru jejaknya. Dengan semboyan "Aku harus bisa" menambah tekad penulis untuk lebih giat lagi belajar menulis agar menhasilkan karya-karya yang berbobot. Tidak kata menyerah dalam hati Bapak Mukminin agar bisa menulis, Beliau kuliah online dengan dengan Ibu Sri Sugiastuti sebagai narasumber yang terkenal dengan Bu Kanjeng. Tema yang diangkat "Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku". Bu Kanjeng dari Solo ini orang hebat diusia 50 tahun berproses menjadi penulis handal dengan prinsip "Barter Late Than Never". Sudah menerbitkan 40 buku lebih dengan gaya penulisan yang ringan, enak, dan renyah membuat para pembaca untuk tertarik untuk membacanya.

Dalam waktu yang singkat Bapak Mukminin sudah menjadi seorang penulis dan penerbit. Sekarang Beliau juga menjadi seorang motivatoi baik kepada murid-muridnya dan juga teman seprofesinya. Tip yang Beliau berikan untuk bisa menulis dan menerbitkan buku adalah  N M A T M I :

1.    Niat kuat dan nekad 

Menulis harus diawali dengan niat ( nawaitu ) menulis itu berbagi ilmu dan pengalaman menulis. Menulis adalah ibadah.

2.      Mencari mentor.

Carilah pembimbing penulis sukses. Pembimbing yang dapat menjadi motivator. 

3.      A T M 

AMATI ( amati penulis sukses / mentor, cara dan gaya penulisannya ). sehingga secara tidak langsung kita telah belajar bagaimana cara menulis yang baik.

4.      Tiru

a. Tiru / ikuti apa dan bagaimana yang dilakukan penulis sukses / mentor.

b. Tiru dalam arti meniru dengan modifikasi. Judul boleh sama,  isi dan penyampaian pasti berbeda.

5.  Manut

 a. Ikuti semua intruksi yang disarankan mentor,  apa yang dilakukan mentor  sampai jadi penulis sukses.

 b. Ikuti bagaimana cara menerbitkan buku ke penerbit

6.  Ikuti pesan :

a. Menulislah setiap hari dengan hati buktikan apa yang terjadi ( mantera Om Jay). 

b, Lahap  baca semakin cepat menulis

c. Ikatlah ilmu dengan Tulisan ( Ali bin Abi Tholib) 

d. Menulislah dalam kesibukan (  Master Emcho)

e. Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda baca dan Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin  Mukminin, 2020)

f. Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu ( Cak Inin Mukminin, 2020 )

g. Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka menulislah ( Cak Inin Mukminin 2020 )

7.  Istikomah

 a. Beristikomah untuk selalu menulis setiap hari walaupun 3 paragraf,  satu paragraf, satu puisi, satu kalimat, satu kata-kata.bijak.

 b. Pilihlah waktu yang tepat sesuai kondisi masing-masing ( bisa habis sholat subuh yang masih fress, bisa disela- sela pekerjaan, atau waktu istirahat, atau kapanpun  ada kesempatan)

 

Dengan tips yang Beliau berikan, menambah semangat penulis untuk menjadi penulis yang hebat. Menjadi penulis yang diperhitugkan ditengah-tengah kesibukan penuis sebagai guru.      

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegagalan Berbuah Keberhasilan

Kegagalan Berbuah Keberhasilan Selama ini banyak orang masih menganggap kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Pola pikir yang memandang ...