Menulis Autobiografi
Dibalik
cerita autobiografi tentu ada cerita yang mengagumkan. Dapat dikatakan inilah
seninya menulis autobiografi atau cara menulis autobiografi. Ibaratnya adalah
kita sebagai pencerita yang menceritakan pesan-pesan kehidupan asli dan nyata. Menulis
autobiografi sangat bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Maka kita
dituntut untuk menulis cerita yang luar biasa dan sampai kepada pembaca agar
tidak bosan untuk membaca dan membacanya
lagi. Penulis wajib untuk menulis dengan cara yang bagus, menyenangkan
pembaca, dan membuat pembaca katagihan membacanya.
Biografi berasal dari kata biography
artinya riayat hidup. Sedangkan autobiografi adalah riwayat hidup yang ditulis
sendiri. Menulis riwayat hidup sendiri atau autobiografi bisa menjadi sebuah
refleksi untuk memperbaiki diri dan memberi inspirasi bagi orang lain. Dari
autobiografi kita bisa merawat ingatan peristiwa yang pernah kita alami dan
berbagi pengalaman dengan orang lain. Manfaat menulis autobiografi menurut
Bapak Suparno, S.Pd.,M.Pd., antara lain:
- Mengabadikan
riwayat hidup kita, sehingga kalau kita sudah meninggal. Anak cucu kita
akan mengetahui riwayat kakeknya semasa hidupnya dulu.
- Dari
pengalaman yang baik pada diri kita bisa menjadi pembelajaran bagi
orang-orang sesudah kita, sehingga menjadiu ilmu jariah bagi kita.
- Menjadi
motivasi berprestasi bagi kta, karena suatu saat ingin menambahkan riwayat
hidupnya menjadi cerita berprestasi lainnya.
- Rasanya
rugi apabila prestasi yang kita miliki kalau tidak menuliskan akan lenyap
ditelan zaman.
Bagaimana
memulai menulis autobiografi? Kita awali
dengan membaca biografi orang-orang ternama. Kita akan terinspirasi mengenai
gaya penulisannya, lay outnya, dan cerita-cerita apa yang harus dituliskannya.
Setidaknya bacalah dua buku biografi, lebih banyak lebih baik sehingga kita
bisa membandingkan biografi mana yang kita sukai.
Setiap
orang pasti memiliki kisah hidup yang menarik dalam hidupnya. Banyak kejadian
yang dialaminya, kesedihan, kebahagiaan, hingga kesuksesan yang diraihnya di
masa kini. Semua menjadi menarik apabila ditulis dalam sebuah autobiografi. Menulis
autobiografi adalah tingkatan menulis yang paling mudah, karena semuanya sudah
dialami dan kita lakukan. Jadi, menulislah apa yang kita lakukan, kita rasakan,
dan kita pikirkan. Bahkan, yang kita impikan atau kita hayalkan.
Menulislah
apa yang kita kuasai dan kita sukai, karena tulisan kta menjadi lengkap dan
berbobot. Disamping itu, kita merasa enjoy dan senang sehingga kegiatan yang
kita lakukan terus menerus akan cepat selesai tanpa beban. Menulisnya juga
melibatkan rasa dalam hati, bahasanya enak yang membuat pembaca merasa senang
membaca autobiografi kita.
Hidup
adalah perjalanan yang tidak mungkin terlewatkan begitu saja. Pasti ada sesuatu
yang membekas di hati. Banyak impian-impian yang kita inginkan. Apalagi impian
itu membutuhkan perjuangan dan bisa sampai pada tujuan haruslah dikenang. Maka bisa
dipastikan kita memiliki pengalaman yang luar biasa. Pengalaman tersebut layak
untuk dibagikan kepada sesama agar memotivasi manusia lainnya.
Sebagai
penulis pemula alangkah baiknya apabila kita awali dengan menulis autobiografi.
Menulis tingkat yang paling mudah karena semua yang kita tulis sudah kita alami
sendiri. Tulislah dengan hati karena langit tak selamanya biru, gunung tak
selamanya hijau, dan rumput tak selamanya subur. Semua diberi warna, rasa, dan
rangkaian kata begitu indah yang membuat pembaca hanyut dalam tulisan kita.
Pembaca bisa tertawa, terkejut, sedih, bahkan ikut marah. Semuanya dapat
terjadi apabila kita menulis dari apa yang kita dengar, kita rasakan, dam kita
lihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar