Launching
Buku Pertama
Setiap
orang pasti menginginkan kesuksesan. Kesuksesan datangnya tidak secara
tiba-tiba tetapi melalui proses yang panjang. Begitu juga dalam menulis, untuk menjadi
penulis yang berbobot banyak rintangan yang harus dilaluinya. Menulis perlu
latihan yang terus menerus sehingga menjadi trampil dalam menuangkan ide-idenya
dalam bentuk tulisan. Kebiasaan menulis perlu ditanamkan sejak dini, karena
kebiasaan menulis banyak manfaatnya. Menulis dapat menjadi terapi diri karena
dengan cara ini kita dapat mengungkapkan berbagai perasaan. Baik perasaan duka,
sedih, senang atau gembira.
Betapa senangnya apabila tulisan kita
menjadi buku yang diterima penerbit. Hal ini dialami juga oleh Eva Hariyati
Israel, S.Kom. Bukunya dinyatakan diterima tanpa revisi oleh penerbit mayor ( Penerbit Andi ) dan mulailah proses editing
pertama oleh pihak penerbit. Proses editing ini berlangsung dengan beberapa
tahapan hingga buku terbit:
- Editing
sampul. Sampul adalah hal yang wajib ada dalam sebuah buku. Tidak mungkin
ada buku tidak ada sampulnya. Jadi pembuatan sampul adalah salah satu
proses penting dalam proses produksi.
- Editing
naskah oleh penerbit. Tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan
konsep dan gaya bahasa kita.
- Setelah
editing penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat
perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis. Sebagai penulis
kita diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita
sebelum dinaikkan ke proses cetak
- Setelah editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.
Berselang
satu bulan setelah editing naskah proof dikirim. Akhirnya tibalah masa yang
ditunggu- tunggu launching buku pertama Ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. yang
dirangkai dengan seminar Digital Mainset yang disajikan melalui bincang daring
dengan Prof.Eko melalui zoom dengan TV.Andi. Inilah salah satu keuntungan jika
buku kita diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tidak lagi membebani kita.
Hal yang menarik lainnya yang Beliau dapatkan dari proses menulis ini adalah bisa lolos kurasi dan diterbitkan oleh penerbit Mayor. Di samping itu, bertambah wawasan dan keilmuan tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zaman
Banyak hal yang perlu diketahui agar
buku yang kita tulis lolos untuk diterbitkan. Buku bisa lolos ke penerbit mayor
jika memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
1.
Tema buku jika dicari pada google trends
menunjukkan grafik yang bagus
2.
Profil penulis ,semakin terkenal dan
kredibel akan sangat baik
3.
Target pasar yang menguntungkan
4. Ragam tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit
Keuntungan yang kita
dapatkan ketika berhasil menulis dan buku yang kita tulis itu terbit:
- Kepuasan
batin.satu hal yang tidak bisa kita ukur dengan apapun
- Integritas
,kredibilitas dan percaya diri semakin baik
- Motivasi
bertambah
- Terbuka
peluang peluang baru untuk menjadi narasumber, motifator menulis dan hal-hal
positif lainnya
- Royalty
Inilah
gambaran sepintas perjalanan launching buku pertama Ibu Eva Hariyati Israel,
S.Kom. Banyak hal yang dapat kita contoh dari Beliau agar kita tulisan kita menjadi
buku yang dapat diterbitkan penerbit, antara lain:
- Menulislah
dengan hati, tidak terpaksa dan juga tidak memaksakan diri
- Mulailah
menulis apa yang terlintas dipikiran kita, pengalaman kita, dan buktikan
kalau kita punya kemampuan menulis
- Motivasi
menulis adalah berbagi dan berkarya. Dengan menulis dapat membagikan ilmu
yang bermanfaat dan menhasilkan sebuah karya yang akan tidak akan hilang.
- Fokus
dan yakin, lakukan dengan nyaman dan sepenuh hati jangan lupa doa. Kita
pasti bisa, ketika kita sudah memulai sesuatu yang baik maka kebaikan-kebaikan
lainnya juga akan mengikut termasuk motivasi dan semangat juga dengan
sendirinya hadir
- Berikanlah sesuatu yang bermakna dalam tulisan tersebut. Tidak harus berisi ilmu pengetahuan bisa juga hiburan, pengalaman, keahlian yang bermanfaat atau menginspirasi orang yang membacanya.
- Cari penerbit yang sesuai demgam tulisan kita. Jangan sampai tulisan kita salah sasaran.
Mudah-mudahan kita dapat mengikuti jejak Ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. yang tulsannya
menjadi buku yang diterbitkan oleh Penerbit Mayor ( Penerbit Andi ). Menulis dengan hati yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar