Guru
Inspiratif dari Daerah 3T
Guru
merupakan sosok yang patut diteladani. Disadari atau tidak, diakui atau tidak,
guru merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh bagi anak didiknya. Salah
satunya, guru sebagai peletak dasar atau pondasi arah pendidikan di Indonesia.
Guru seorang yang patut digugu dan ditiru. Guru bukan hanya sosok pengajar yang
melakukan kegiatan mengajar atau transfer ilmu pengetahuan kepada peserta
didiknya. Namun, lebih dari itu, guru adalah seorang pahlawan. Pahlawan tanpa
tanda jasa.
Jika
dipandang sekilas pekerjaan guru memang tampak sederhana. Bagaimana tidak, guru
hanya mentransfer ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada anak didiknya.
Namun, beban yang dipikul guru tidaklah sesederhana anggapan semua orang. Guru
bertanggung jawab atas generasi yang akan datang. Generasi yang akan menjadi
pemimpin-pemimpin dimasa depan. Generasi-generasi yang akan melakukan perubahan
sosial, arah kemajuan bangsanya, dan peran lainnya. Maju dan mundurnya bangsa
Indonesia yang akan datang tergantung pendidikan yang diterima generasi
sekarang.
Tidak
hanya waktu, tenaga, dan pikiran yang dikorbankan, banyak guru yang
mendedikasikan hidupnya demi membentuk siswa yang cerdas dan membawa perubahan
positif. Bahkan, mengispirasi banyak orang. Seperti yang dilakukan Bapak
Khamdan Muhaimin, S.Pd.,Gr. yang bertugas di SMP Negeri 5 Sambi Rampas Kabupaten
Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Beliau bertugas di daerah 3T (
terdepan, terluar, dan tertingal ). Bertugas di daerah terpencil tanpa beban
dan ihklas menjalankannya.
Daerahnya
belum ada penerangan listrik, air sulit, dan mata pencaharian penduduknya
berkebun. Panennnya setahun hanya satu kali dan untuk menuju ke ibu kota kabupaten
dibutuhkan waktu 4 jam. Jadi kalau mau makan bakso saja harus ke kota terlebih dahulu.
Semua Beliau nikmati dan mensyukurinya sehingga proses kehidupan yang Beliau
jalankan terasa ringan. Tak terasa Beliau sudah bertugas di daerah tersebut
sejak tahun 2015 sampai sekarang.
Bapak
Khamdan Muhaimin, S.Pd.,Gr. mulai menulis tahun 2016. Menulis tentang
berbagai tantangan dan solusi menjadi pendidik di daerat 3T. Pertama kali
menulis sudah membawanya menjadi finalis 10 besar kegiatan simposium GTK 2016
di Jakarata yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Tujuan
menulis yang dilakukannya, ingin pendidikan di daerah khusus atau di daerah
terpencil yang masih serba kekurangan dan berbagai akses dapat diperhatikan
oleh pemerintah. Beliau berharap dengan menulis tentang perjalanan atau
tantangan bertugas di daerah 3T agar dapat memotivasi dan menginspirasi para
guru yang berjuang di garis terdepan di daerah terpencil.
Prestasi
terakhir yang diraih Bapak Khamdan Muhaimin, S.Pd.,Gr. Dinobatkan menjadi guru
SMP Inspiratif Tingkat Nasional 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jendral GTK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Serpong, Tangerang
Selatan. Guru muda yang sarat prestasi walaupun bertugas di daerah 3T (
terdepan, terluar, dan terdepan ) patut kita jadikan motivasi dan inspirasi
kita untuk menjadi guru yang berprestasi. Presatasi dalam mendidik para
siswanya dan prestasi dalam bidang tulis menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar